AYAH
Tua renta dan bertenaga
Berusaha di sela nafas pendekmu
Aku bangga padamu
Aku bangga memilikimu
Gemetar kaki tak jadi masalah
Asal ada beras untuk jadi sesuap nasi
Aku sangat ingin membantumu
Tapi apa daya, aku hanya bisa diam
Apa yang kau inginkan ayah?
Katakan padaku
Karena hanya belajar yang bisa kulakukan
Agar kelak dapat membanggakanmu
By: Bayu Maulana
KUPU – KUPU MALAM
Sayap ini kini tak indah lagi
Sayap ini kini tak sempurna lagi
Sayap ini kini telah murah
Aku sudah lelah dan ingin menyerah
Tapi begaimana dengannya?
Sang anak adam yang harus kuberi makan
Kumohon tolong aku
Jangan biarkan aku jatuh terlalu dalam
Dalam lembah kenistaan
Jika memang tuhan mengijinkan
Aku ingin melanjutkan
Untuk memberi makan sang anak adam
By: Cahya Nur’aini
DIRIMU
Ketika
pipi dibasahi oleh air mata
Saat itu
pula kau datang untuk membasuh air mata itu
Kau
memberiku perhatian yang membuatku luluh
Luluh
dan terjatuh di dalam cintamu
Cinta
adalah harapan
Harapan
untuk meraih kebahagiaan yang sempurna
Cinta
adalah kasih sayang
Kasih
sayang yang takkan
pernah pudar
Aku
bukanlah sebuah batu karang
Yang
tegar di dalam deburan ombakmu
Aku
hanyalah sebutir pasir putih
Yang
dapat terbawa derasnya air pantai
Aku ini manusia
yang lemah
Manusia
yang membutuhkan cinta dan kasih sayang
Kasih
sayang dari dirimu
By: Dewi
Nursalina
AKU
BENCI KISAH PAGI
Aku
benci pagi, karena sejuknya bangunkan ku dari mimpi tentangmu
Aku
benci mentari, sinarnya terlalu terang untukku kembali lelap
Ah… aku
benci air yang basahi peluhku, dinginnya mampu lupakkan semua
Pagi ini
aku ingin teriak biarkan dentuman dadaku menggema
Pagi ini
kau dimana? Entah… kau menghilang setiap fajar memanggil
Kau
bagaikan mimpi, menyentuh ku dimalam hari dan menghilang saat ku buka mata
Seperti
angin yang tak terlihat, mampu getarkan relung kalbu ku yang beku
Ah kau
dimana? Beraninya kau berlari setiap pagi bernyanyi
Aku
benci matahari menghianati pagi
By: Dimas Tjandra
MAJULAH TERUS SISWA INDONESIA
Dengar, dengar dengarlah isi tulisan ini
Hanya kepadamu harapan ku sandangkan
Hanya kepadamu cita – cita dipertaruhkan
Tak ada sesuatu yang tak mungkin bagimu
Bangkitlah melawan arus yang mendera
Kuasailah dirimu dengan sikap optimis
Paculah laju kudamu sekencang – kencangnya
Lawanlah bebatuan terjal yang mengusik di jalanan
Ingat, engkau adalah harapan
Engkau adalah masa depan
Masa depan ada di tanganmu
Harapan terpendam ada di pundakmu
Nasib bangsa engkau yang menentukan
By: Edy Sunandra
BERBEDA
Dahulu
semua itu indah
Dahulu
semua itu nyata
Dahulu
semua itu menyenangkan
Tawa
canda, selalu menghiasi hatiku
Bahagia
kurasa saat itu
Hingga
semua ku lupa
Walauupun
dengan cara sederhana
Bagiku
itu sangat mewah
Kukira
keadaan ini bertahan lama
Sayangnya
itu hanya sementara
Berbeda,
tak bagiku indah
Buruk,
layaknya bencana
By: Ekawati Nurhasanah
UNGKAPAN RASA
Malam
ketika sepi menemaniku
Hanya
bulan dan bintang yang tampak
Kucoba
untuk mencurahkan rasa
Melalui
goresan pena dengan selembar kertas
Setelah
sekian lama ku pendam rasa
Akhirnya
tak sanggup jua
Dengan
segala kekurangan yang ada
Kucoba
memberanikan diri
Aku
harap kau mengetahui
Kalau
aku mencintaimu
Semoga
engkau mengerti
Akan apa
yang ada di dalam hatiku
By: Emanuel kelen
SEBUAH
RAHASIA
Sekian lama tak bertemu
Tak terasa waktu berputar
Masih terlintas dalam pikiran ini
Tapi dia seakan pernah hilang
Selama perjalanan hidupnya
Dia memberi warna dalam hidup ini
Tetapi dia hanya memberikan teka - teki cinta
Yang terus tersirat dalam pikiran
Simpan sisa – sisa cerita cinta berdua
Walau tak tercipta cerita cinta berdua
Usailah sudah cerita ini, karena
Tak akan ada cerita dalam sebuah rahasia
By : Enggal Dwi Putro
PAHLAWAN
Kau
adalah pembela Negara
Kau
adalah orang yang sangat pemberani
Walaupun
nyawa taruhannya
Tetapi
kau tetap maju untuk membela negara ini
Oh…
pahlawanku, jasa mu sangat berarti untuk negara ini
Karena
perjuangan kamu lah
Negara ini menjadi berarti
Tetapi
kami sekarang Hanya
bisa mengenang
jasamu
Dan
berkat kamu, kami bisa meninkmati masa merdeka ini
Oh….
Pahlawanku, jasamu sangat berarti untuk Negara ini
Namamu
takkan terlupakan
Kehebatanmu
akan selalu di kenang
By: Hasyim Saripudin
RENTAH
TANPAMU
Ku tak
tahu apa yang akan kulakukan
Tanpamu
aku bukanlah siapa – siapa
Kau yang
selalu mengerti aku
Kau yang
tak pernah lelah menasehatiku
Aku
hanya seorang manusia lemah
Aku
membutuhkan kekuatan
Kakuatan
cinta kasih darimu
Oh … ….
…. Ibu kaulah segalanya
Aku
selalu berdo’a untukmu
Aku
ingin membahagiakanmu
Sebelum
aku atau dia tiada
Terima
kasih ibu atas apa yang telah kau berikan
By: Harry Setyo Budi
IBU
Ibu……
Sembilan
bulan kau mengandungku
Dengan
penuh cinta & kasih sayangmu
Sekalipun
tak pernah kau eluhkan itu
Sembilan
bulan telah berlalu
Saat
itulah kau lahirkan aku
Rasa
sakit & lelah kau abaikan
Nyawamu
juga kau taruhkan
Demi
lahirnya seorang diriku
Kini…….
Aku
telah beranjak dewasa
Meskipun
begitu kasih sayangmu
Tak
pernah surut
Demi
masa depan
anak – anakamu
Ooohhh…..
Ibu……
Do’a ku untukmu selalu……
By: Heny Fitriyani
DIA
Dan kini
dia pun pergi
Pergi
menghilang
Di saat
aku akan mencoba
Untuk
lebih saling mengerti
Takkan
ada yang lainnya
Takkan
ada yang tergantikan
Takkan ada
yang melebihinya
Takkan
ada yang sepertinya
Dan dia
telah berubah
Tak
seperti dulu menemaniku
Dan
takkan ada lagi senyumnya
Yang
menemani hari – hari ku
By: Kresnadi Prayogo
SATU,
YAITU KAMU
Perhatian
serta kasih sayangmu
Itulah
alasanku untuk selalu menyayangimu
Lembut
kasih sayangmu
Dan
itulah faktanya untuk aku selalu nyaman
Berada
di sampingmu
Terima
kasih untuk segalanya
Kau
memang yang terbaik
Tulus
kasihmu…..
Tiada
satupun yang mampu menggantikan
By: Lusy Luckyana Indra Yani
SEKOLAH
Detik
berganti detik
Hari pun
ikut berganti
Bulan
ikut berjalan
Tahun
juga tak bisa ku hindari
Di
pundakku ada tas sekolah
Di
bahuku tertera bet sekolah
Di
kantongku juga tertera logo sekolah
Serta
buku pelajaran enggan berpisah denganku
Teman
yang selalu bersamaku
Menemani
hari – hari ku di sekolah
Guru
yang selalu membimbingku
Memberi
pengarah untuk menyongsong masa depan
Tak
perlu di ragukan lagi
Kelengkapannya
membuatku iri
Mungkin
kalian belum mengerti
Kalau
kerikil kecil bisa menjadi prestasi diri
By: Maya Ulpiah
KAU
INSPIRASI
Hari ini
ku melihat senyum mu
Senyum
terindah dalam hidupku
Senyum
yang menjadi inspirasiku
Sumber
semangat dalam hidupku
Sayang….
Ku hanya melihat dari jauh
Tak bisa
ku lihat dari dekat
Karena
itu hanya mimpi
Mimpi
terindah dalam hidupku
Tolong
jangan sedih
Jangan
hilangkan senyum itu
Karena
ku tak bisa hidup tanpa senyummu
Tuhan….. hari ini ku berdo’a
Untuk
sumber inspirasiku
Jaga dia
dan jaga senyumnya
By: Novinda Gitasari
GURU
KU PAHLAWANKU
Seandainya
yang surya tiada
Dunia
akan membisu dan membiru
Tak ada
pelangi yang mewarnai hari
Di kala
bintang tak bersinar
Tak ada
hiasan menawan tiap malam
Saat itu
telah datang
Terlihat
setitik cahaya yang kami cari
Kau
sinari jalanan yang gelap
gulita
Menerangi
dengan mentari ilmu
Yang takkan habis di halau usia
Guru…..
Engkaulah
pahlawan penyelamat kami
Engkaulah
pelipur lara
Tak
merintih dan mengeluh, tanda kasihmu
Mengajar
kami tanpa imbalan
Guru …….
Engkaulah
pahlawan tanpa tanda jasa
Tiada
yang dapat di ucapkan selain terima kasih
Maafkan
kami yang telah mengecewakan mu
Wahai
penyejuk hati, jasamu kan ku kenang abadi
By: Nur Annisah
SAHABAT
Bagaikan
angin laut
Hembusannya
adalah sabda
Sabda
yang sama dari perbedaan hati
Yang
membuat cinta satu
Pasir
yang terbang di gurun
Kita
diamkan saja
Agar
kita tak membaur
Tak
pecah diujung tebing
Namun
dia sang waktu
Aku tak
yakin dia ingin berunding
Memihak
kita yang terus bersama
Tapi
selama waktu masih
Memberikan
kita senyuman
Mengapa
tak kita coba untuk memahami
Bahwa
yang kita miliki hari ini
Tak kita
miliki di ke esokan hari
By: Nurbaniah Sukadi
MENAPAK
JEJAK
Tangis
menetes diselimuti hujan
Kabut
menatap bagai gurauan
Membantu
sudah hati ini
Menjalani
tanpa rasa bagai tiada arti
Batinku
mulai meronta-ronta
Hingga rintihku
pun mulai tak terdengar
Aku
merasa tidak terengkuh seorang pun
Seperti
menapak jejak tanpa arah
Masih
adakah jiwa yang tenang
Yang
menyisahkan jiwa teduhnya untukku
Berikan
aku satu kesempatan
Untuk
merasakan kebahagiaanku di masa depan
By: Oktaviani Setiowati
CINTA
YANG HILANG
Dunia
terasa gelap gulita
Dunia
hampa terasa
Seperti
gelapnya hati ini
Seperti
terasa hampa hati ini
Kau
tinggalkanku…
Di saat
aku mulai mencintaimu
Di saat aku mulai menyayangimu
Di saat
aku ingin selalu bersamamu
Kini ku
merasa sendiri
Sendiri
tanpa ada yang menemaniku
Saat
hati ini terasa
gundah
Aku
selalu terfikir oleh parasmu
Kini ku
sendiri
Tanpa
ada sosokmu di sini…
Di Hatiku...
By: Oktando Sabilma
KENAGANGAN
AKHIR
Kau
selalu hadir di setiap saat
Pagi,
siang dan malam kau selalu ada
Di saat
aku senang
Di saat
aku sedih
Kau
menemaniku sampai aku terlelap
Aku tak
tau jika tak ada kau
Mungkin
aku tak ada apa – apanya
Aku
berharap
hari ini, esok dan seterusnya
Kau
selalu menemaniku
Tapi…..
Kini tak
ada lagi senyumku
Tak ada
pula yang menemaniku
Harapanku
telah musnah
Kau
pergi meninggalkan kenangan
Kenangan
akhir yang menyakitkan
Mungkin
ini jalan terbaikku
Tuhan
maha adil
Semua
aku jalani tanpanya
Karena
hidup hanya sementara
By: Putri Budiyani
IBU
Kau
selalu ada untukku
Di saat
aku sakit
Di saat
aku senang
Dan di
saat aku lapar
Engkau
bagaikan malaikatku
Ibu, aku
tahu engkau lelah
Aku akan
berjanji padamu Ibu
Suatu
saat nanti aku akan membahagiakanmu
Tidak
ada seorang pun
Yang bisa
menyakitimu
Meskipun
itu aku
Aku akan
sangat berdosa bila menyakitimu
Ibu, aku
sangat sayang padamu
By: Riviananda Forniaty
SELEMBAR
PUISI UNTUK KEKASIH
Terpaku
dalam kegundahan hati
Terasa
tak dapat ku lawan dengan jari – jari
Tiada
lagi tempat hari yang terasa ada hanya lelah
Lelah
yang kurasa
Andaikan
waktu itu tak terjadi
Mungkin
hatiku takkan
remuk seperti ini
Langkahku
terhenti dalam kelamnya malam
Mataku
terhalang jurang yang dalam
Pendengaranku
sayup-sayup tak menentu
Hatiku
terombang-ambing dalam ombak kemarahan
Ragaku
tak berkuasa untuk berfungsi
Mungkin
tiada lagi yang dapat terjadi saat ini
Semangatku
lemah , hatiku susah
Teringat
malam itu yang menyakitkan
Inikah
kehidupan ?
Kurasa
semua bukan seperti ini
Mungkin
masih ada titik terang
Yang
akan menyinari kegelapan hati
Memberi
pujian untuk diri sendirii
Meredamkan
semua yang ada saat ini
Hingga
aku dapat kembali ke kehidupan
Yang
indah ini.
By: Raynaldi Pangestu
IBUKU
PAHLAWANKU SEPANJANG MASA
Masih ku
pandangi kini senyum indah darinya
Sungguh
ku tak ingin lagi melihat tangisnya hanya karena derita
Tiap
tetes air mata yang ia alirkan
Tiap
tetess darah perjuangannya yang membawaku ke dunia ini
Ibu…..
Takkan
pernah ku lupa
Hingga
akhir nafas ini
Oh... Ibu aku masih terus bersamamu
Bersama
di dalam pelukanmu Ibu
By: Rifky Wahyu Darmawan
ANGIN
Katakan
padanya untuk pergi
Katakan
padanya aku tak butuh lagi
Katakan
padanya aku ingin membencinya seperti dia tak mengertiku
Katakan
padanya bahwa aku ingin dia tak ada lagi untukku
Dia tak
ada ketika aku membutuhkannya
Dia
selalu tuk disini ketika aku sedang ingin berbagi
Dia
hanya perusak perasaan tenang
Yang
dengan gampang mengoyak hati
Angin…
Tidaklah
kamu merasa aku ingin membenci dirinya
Kenapa
engkau tak membantuku untuk selalu mengharapkan bayangnya
Aku
bahkan sangat ingin menjauhinya
Sejauh
kemampuan yang ku mampu
Sejauh
dia tak mampu mengenalku
By: Suci Endah Rahmawati
MASA
LALU DAN SEKARANG
Belaian
tangan halus itu
Menarik lengan
ku
Menuju
sebuah kenangan
Kembali
ke masa lalu
Masa
lalu yang sungguh pahit
Yang
harus merelakan
Hati
ini tersakiti
Oleh
cinta yang tak pasti
Dan
sekarang semua itu berubah
Luka
yang terasa sudah sirna
Ku
tak tau kenapa secepat itu
Kini
kamu merajut cinta
Yang
dahulu pernah kau putus dengan ku
Aku
tak bias membohongi perasaan ini
Jika
aku masih mencintaimu
Mungkin
semua ini adalah awal
Untuk
aku dan kamu
Tentang
semua yang terjadi
Yang
termakan oleh waktu
By: Suniati Dewi
SEBUAH
HARAPAN
Hatiku
seakan mati
Memendam
luka lama
Yang
selalu terasa perih
Mengharapkan
kebahagiaan
Yang tak
kunjung ku dapat
Rasa
takut selalu menghantui
Aku
merasa lelah
Jika
harus terus membangun hati
Tak ada
sedikit pun cahaya
Yang ku
rasakan
Untuk
menuntun menyusuri malam
Hanya
keyakinan yang membuatku bertahan keyakinan bahwa
Tak
selamanya malam gelap
Kelak mentari akan bersinar
Dan
kebahagiaan akan ku dapat
By: Yunita Dewi Anggraini
HIDUP
Hidup
ini penuh misteri
Kadang
senang kadang sedih
Saat
senang ku lupa
Saat
sedih ku teringat
Kadang
ku merasa berdosa
Dengan
apa yang kulakukan
Begitu
cepat kau membuatku senang
Begitu
cepat pula kau membuat ku sedih
Engkau
yang maha kuasa engkau segalanya
Terima
kasih ya Allah
By: Zacky Kariba
Puisinya bagus2 gan... Ada yang menyentuh dan bikin galau, ada juga yg menggelora bangkitkan semangat. Bermanfaat bagi pemula sprt saya, nulis di http://gapurabasa.blogspot.com , salam kenal.
BalasHapusmeluahkan curahan sudut pandang
BalasHapusdengan untaian kata yang berirama
bagiku adalah satu kenikmatan yang mewah
mari bangunlah segunung kreasi
seluas samudera inspirasi
semoga yang demikian
mampu melahirkan benih" mutiara ilham
menjulangkan mahligai sastra
terindah buat generasi pemegang kendali
# . . ... . support, january 2016
kunjung balik dong gan https://pointoutone.blogspot.com/
BalasHapusBagus puisinya.
BalasHapusBagus Anjay
BalasHapus